Kebejatan II

Salam Alaik

Janji-Nya pasti akan tiba
biar masa menentukan
tatkala sang pemusnah sedang leka
tatkala itu bangkitnya armada dunia
membawa kebenaran
menyapu semua dusta sang nista

apakah kita masih kisah
dengan turun naik artis kita?
atau dengan kematian sang penyair?
sedang saudara kita di sana
sedang bertempur melawan celaka
membawa bantuan dikala perlu

beza rasanya
melihat Jalur Gemilang di puncak dataran
berkibar megah tiada perasaan
dengan si jalur gemilang kecil
ditiup bayu laut longlai
menemani bantuan untuk kemanusiaan

dibawa makanan untuk yang kelaparan
dibalas tembakan dari yang melaparkan
tanpa belas
tanpa ehsan

Paksi keganasan,
di manakah janji keamananmu?
di manakah hak asasi kamu?
di manakah maruah kamu sang lahanat?

Dia telah melaknat kamu
utusan-Nya telah melaknat kamu
dan kami berdoa
agar kamu akan dikalahkan dengan egomu
tumbang dengan bayang-bayangmu
dan ranap dengan imaginasimu

Semoga kamu gembira
sebelum kamu tersungkur
semoga kamu berani
sebelum panji al-Mahdi mengecutkanmu

mungkin kutukan tidak memadai
sebab kamu lahanat tak sedar diri
tunggu tindakan kami
tunggu janji-Nya
semoga kamu menerima balasan yang dijanjikan-Nya